Game memasak memang banyak disukai anak-anak perempuan. Bahkan wanita dewasa pun kadang-kadang masih memainkannya di waktu luang. Tak jarang, anak-anak cowok juga ikut tertarik kan?

Permainan masak-masakan sebenarnya bisa jadi salah satu sarana belajar yang efektif buat anak-anak kecil. Apalagi bagi anak yang memang punya kesenangan sendiri dengan dunia kuliner. Game memasak tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai edukatif yang tinggi. Permainan ini mengajarkan anak tentang berbagai jenis makanan, cara memasak, dan pentingnya keterampilan manajemen waktu.

Bagi orang tua yang ingin menanamkan kecintaan memasak pada sang anak agar terbiasa dan ketika dewasa jadi hobi memasak misalnya, juga bisa mulai mengarahkan anaknya sedari kecil lewat game masak-masakan. Ini adalah cara yang menyenangkan dan tidak menimbulkan tekanan bagi anak-anak untuk belajar keterampilan baru.

Seperti ibu yang sangat suka membaca buku, maka kemungkinan besar anaknya sejak kecil terbiasa diajari membaca buku. Begitupula ibu yang hobi banget memasak, anaknya juga pasti dikenalkan dengan hal-hal yang berbau memasak. Menggunakan game memasak sebagai media pembelajaran bisa memperkuat ikatan antara orang tua dan anak, serta menanamkan nilai-nilai positif tentang memasak dan nutrisi.

Food & cooking games aslinya ada banyak sekali, ada ratusan permainan yang bisa dipilih dalam satu website Kids Food Games Culinary Schools. Kita gak perlu download maupun login, memori hp kita aman dari notifikasi “penyimpanan penuh”. Ini adalah solusi praktis bagi mereka yang memiliki keterbatasan ruang penyimpanan di perangkat mereka.

Mengapa Game Memasak Disukai Anak Perempuan?

Ada beberapa alasan mengapa game memasak begitu digemari oleh anak-anak perempuan. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Identifikasi dengan Peran Sosial

Anak-anak sering meniru peran sosial yang mereka lihat di sekitarnya. Banyak anak perempuan melihat ibu atau anggota keluarga perempuan lain yang memasak di rumah. Dengan bermain game memasak, mereka dapat meniru dan memainkan peran ini dalam lingkungan yang aman dan terkontrol.

  1. Kreativitas dan Ekspresi Diri

Game memasak memungkinkan anak-anak untuk berkreasi dan bereksperimen dengan berbagai bahan makanan dan resep. Mereka bisa menciptakan hidangan baru sesuai dengan imajinasi mereka tanpa batasan nyata. Ini adalah cara yang bagus untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas.

  1. Pengembangan Keterampilan Motorik Halus

Bermain game memasak di perangkat digital membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Menggerakkan jari untuk memotong, mengaduk, dan menghias makanan dalam game membantu koordinasi tangan-mata dan keterampilan manual mereka.

  1. Pengalaman Belajar yang Interaktif

Game memasak menawarkan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik. Anak-anak bisa belajar tentang berbagai jenis makanan, alat masak, dan teknik memasak melalui simulasi yang realistis dan menyenangkan. Pembelajaran melalui permainan seringkali lebih efektif karena anak-anak terlibat aktif dalam proses tersebut.

  1. Rasa Pencapaian dan Kepuasan

Menyelesaikan tantangan dan level dalam game memasak memberikan rasa pencapaian dan kepuasan kepada anak-anak. Mereka merasa bangga dengan kemampuan mereka untuk mengikuti resep dan menyajikan hidangan yang diinginkan pelanggan dalam game.

  1. Nilai Edukatif dan Pemahaman Nutrisi

Beberapa game memasak juga mengandung elemen edukatif yang membantu anak-anak memahami pentingnya nutrisi dan pola makan yang sehat. Mereka bisa belajar tentang manfaat berbagai jenis makanan dan bagaimana menyusun menu yang seimbang.

Rekomendasi Game Memasak

Berikut ini adalah dua game memasak online yang paling menarik dan direkomendasikan. Permainan berikut ini sudah kami coba sendiri, dan paling kami sukai.

  1. Pizza Shop

Game ini adalah simulasi menyajikan pesanan pizza dengan bentuk dan topping yang diinginkan pelanggan. Memasak dengan dikejar waktu dan target, game ini cocok buat jiwa-jiwa ambisius dan suka tantangan.

Ada beragam topping sayur, buah, hingga daging yang makin bervariasi ketika naik level. Sekilas memang terlihat mudah karena hanya menyusun pesanan pembeli, tapi gak segampang itu ternyata. Permainan ini menuntut kecepatan, ketelitian, dan kemampuan manajemen waktu yang baik.

Setelah menyelesaikan pesanan dalam setiap level, ada tantangan puzzle yang masih harus diselesaikan agar kita bisa naik ke level berikutnya. Ini nih yang bikin repot. Tantangan puzzle ini menambah elemen menarik dalam permainan dan membuatnya lebih kompleks serta menantang.

Dalam permainan ini, ada 14 level yang semakin tinggi tingkatannya bakal makin sulit. Kalian pasti cukup tertantang menyelesaikan semua level yang ada. Dengan setiap level yang berhasil diselesaikan, pemain mendapatkan rasa pencapaian yang memuaskan dan dorongan untuk melanjutkan ke level berikutnya.

Game ini juga membantu mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memenuhi pesanan pelanggan dengan tepat dan efisien. Mereka belajar untuk mendengarkan instruksi, bekerja dengan cepat, dan menjaga kualitas produk mereka.

  1. Cooking Fever

Permainan ini lebih seru lagi, dengan 50 level yang menantang sehingga tidak akan membuat bosan. Apalagi menu yang dimasak juga makin variatif di level-level berikutnya. Cooking Fever menguji kecepatan jari dan fokus pemain.

Pembeli yang berdatangan bisa 3-4 orang dalam satu waktu dan menu yang dipesan juga banyak, jadi tanpa pikiran fokus dan kecepatan tangan pasti bakal keteteran banget. Ini adalah tantangan yang menarik dan membuat pemain harus berpikir cepat dan bertindak tepat.

Ada fitur upgrade yang berguna banget buat mencapai target per levelnya. Kita bisa upgrade peralatan dapur dengan koin dengan jumlah tertentu. Koin itu didapat setelah menyelesaikan setiap level. Fitur ini menambah dimensi strategi dalam permainan, karena pemain harus memutuskan kapan dan bagaimana cara terbaik untuk menggunakan sumber daya yang mereka miliki.

Jadi, cara efektif mainnya adalah dengan upgrade satu per satu item ketika koin udah cukup buat ditukar. Tapi kalau lebih suka ngumpulin koin sebanyak mungkin, sampe ribuan baru upgrade banyak item juga tidak masalah. Setiap pemain bisa mengembangkan strategi mereka sendiri untuk mencapai hasil terbaik.

Bermain Cooking Fever pada dasarnya butuh lingkungan yang tenang agar kalian bisa fokus dan tidak kelimpungan. Lingkungan yang tenang membantu pemain untuk tetap fokus dan berkinerja lebih baik dalam permainan.

Apabila dibandingkan sama Pizza Shop, terus terang saja yang ini lebih seru, lebih menantang, dan lumayan effortnya. Jadi, kalau bisa selesai sampai level 50, itu pencapaian yang sangat pantas diapresiasi. Permainan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri bagi para pemain yang berhasil mencapai level tertinggi.

Game memasak tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Anak-anak bisa belajar banyak hal dari game-game ini, mulai dari keterampilan dasar memasak, manajemen waktu, hingga kreativitas dalam mengkreasikan resep. Orang tua bisa memanfaatkan game memasak sebagai alat edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak mereka.

Permainan seperti Pizza Shop dan Cooking Fever menawarkan pengalaman yang berbeda-beda namun sama-sama menyenangkan dan menantang. Dengan banyaknya pilihan game memasak yang tersedia, anak-anak pasti tidak akan cepat bosan dan selalu memiliki sesuatu yang baru untuk dipelajari.

Jadi, bagi para orang tua yang ingin mengenalkan dunia memasak kepada anak-anak sejak dini, cobalah beberapa rekomendasi game memasak di atas. Selain seru, game-game ini juga bisa menjadi sarana belajar yang efektif dan menyenangkan. Melalui game memasak, anak-anak bisa mendapatkan banyak manfaat yang akan berguna bagi mereka di masa depan.

 

Categorized in:

Game,

Last Update: May 31, 2024

Tagged in: